Pelaporan Terintegrasi Pada Organisasi Nonlaba
Penulis:
Nurhaliva, S.Ak., M.Ak I Dr. Lilik Handajani, SE, MSA, Ak, CA I Dr. Ayudia Sokarina, SE, SA, Ak, CA, CPA
Berat:
Panjang:14.8
Lebar:21.0
Kategori buku: –
Deskripsi : Meningkatnya kebutuhan informasi oleh para stakeholder mengakibatkan semakin beragamnya jenis pelaporan organisasi baik organisasi laba maupun nonlaba. Selain pelaporan yang sifatnya kuantitatif yang berkaitan dengan keuangan, stakeholder juga kini membutuhkan laporan non-keuangan yang bersifat naratif dalam melihat bagaimana organisasi mencapai tujuan pentingnya yaitu penciptaan nilai. Kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai terbaik dapat dilaporkan melalui kombinasi informasi keuangan dan non-keuangan. Namun disisi lain, beragamnya mekanisme pelaporan organisasi ini dapat menyebabkan sifat silo karena laporan tersebut disajikan secara terpisah-pisah. Hal ini menyebabkan stakeholder tidak dapat menggunakan informasi yang diungkapkan secara relevan karena pemisahan laporan. Selain itu penyajian laporan yang berdiri sendiri dapat menyebabkan informasi yang tumpang tindih atau kurangnya koherensi antara laporan. Perlu adanya konektivitas informasi yang dapat mengkaitkan laporan yang satu dengan lainnya agar tergambar kinerja organisasi secara keseluruhan yang dapat mempengaruhi penciptaan nilai perusahaan. Atas dasar pemikiran inilah maka muncul mekanisme pelaporan terbaru yaitu Integrated Reporting <IR>.
Integrated Reporting <IR> adalah laporan yang berisi informasi-informasi keuangan maupun non-keuangan yang relevan namun ringkas yang dapat mengkomunikasikan bagaimana kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai. Tujuan adanya <IR> adalah untuk meningkatkan kualitas informasi yang dapat disajikan oleh organisasi kepada para pihak yang berkepentingan, sebagai media pelaporan organisasi yang lebih kohesif dan efisien sehingga organisasi tidak lagi membuat laporan yang beragam bentuknya yang dapat menyebabkan pengguna laporan tidak mampu menangkap informasi material yang diinginkan oleh organisasi, tujuan lain <IR> juga sebagai alat peningkatan akuntabilitas organisasi dengan memperhatikan penggunaan dan alokasi modal dengan tepat yang dapat mempengaruhi organisasi dalam menciptakan nilai organisasi dari waktu ke waktu. Isu akuntabilitas pada organisasi nonlaba telah menjadi sorotan banyak pihak. Organisasi nonlaba menghadapi tuntutan yang besar untuk akuntabilitas dan hasil kerja yang mampu mereka tunjukkan kepada pihak pemberi dana. Dengan demikian, organisasi nonlaba perlu untuk ikut memanfaatkan momentum <IR> sebagai evolusi pelaporan organisasi terbaru yang memperhatikan kebutuhan stakeholder. <IR> telah ditafsirkan sebagai langkah lebih lanjut dalam evolusi pelaporan organisasi, cocok untuk mewakili penciptaan nilai publik dan mengatasi tekanan akuntabilitas pada organisasi nonlaba.
Buku ini memberikan panduan tambahan dalam penyajian <IR> bagi organisasi nonlaba dengan meggunakan pedomana International Integrated Reporting Framework (IIRF) revisi 2021. Selain itu, buku ini menyajikan informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi dan solusi yang dapat digunakan dalam proses pengimplementasian <IR> pada organisasi nonlaba dan juga rangkaian prosedur (Roadmap) dalam proses pengimplementasian <IR>..
Jumlah halaman: 181
Harga buku : 66.200
No penulis :+62 857-7156-3816
Ulasan
Belum ada ulasan.